Beredar Hoax yang Sebut SBY Minta Jokowi Akui Kekalahan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Penyebaran hoax secara membabi-buta di Indonesia baik sebelum dan sesudah Pemilu 2019 masih saja sama. Kali ini, hoax terbaru mencatut nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebuah pesan berantai viral di WhatsApp yang mencatut nama SBY. Dalam pesan itu, SBY disebut telah menelepon Moeldoko agara capres petahana 01 Joko Widodo mengakui kekalahannya.

Namun, informasi bohong itu dibantah keras staf pribadi SBY, Ossy Dermawan yang memastikan pesan tersebut adalah hoax alias tak dapat dipercaya.

“Tidak benar SBY menelepon Moeldoko. Pesan yang dikirimkan via WhatsApp Messenger grup ini tidak benar,” ujar Ossy, Sabtu 20 April 2019.

Ossy menegaskan SBY bersama Partai Demokrat masih solid dalam berjuang bersama koalisi, namun dengan cara-cara yang masih berada di garis konsititusi.

“Tidak benar SBY menelepon Moeldoko,” ujar dia.

Berikut isi pesan hoaks yang catut nama SBY:

[18/4 22.05] +62 811-997-245:
Perhitungan KPU resmi jam 20:45 :
02 sementara unggul: 58,16%
01: 41,84%
Ini yang resmi KPU.
https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/
Bantu sebar ya

[18/4 22.28] mujahid212:
Pak SBY sudah telpon Moeldoko, suruh JKW akui kekalahan. Ini info dari seorang jenderal
Jadi gak usah pada gusar & panik lagi ya pejuang-pejuang 02
*INFO VALID*

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini