Berbulan-bulan Tutup, Menara Eiffel Akhirnya Dibuka Kembali pada Juli 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah berbulan-bulan tutup, akhirnya Menara Eiffel akan dibuka kembali pada 16 Juli 2021, seperti yang dikutip dari AFP. Selain itu, jumlah pengunjung akan tetap dibatasi hingga 10 ribu per hari untuk memenuhi persyaratan jarak fisik.

Semua lantai monumen megah ini bisa diakses oleh pengunjung, kecuali beberapa area yang masih dalam tahap reformasi. Kapasitas penumpang pun juga dikurangi setengah dari masa normal.

Sebelumnya, menara Eiffel telah mengalami perombakan yang paling kompleks dalam sejarah selama berdiri 130 tahun. Tujuannya untuk tampil baik pada Olimpiade Paris tahun 2024. Namun proses pengecatan dihentikan pasca ditemukannya timbal di salah satu lapisan yang ada.

Presiden Sete Jean-Francois Martins menegaskan bahwa keputusan untuk membuka Menara Eiffel akan didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Setelah beberapa bulan ditutup, kami tidak sabar menanti kedatangan pengunjung, tentu saja dengan kepatuhan ketat dengan protokol sanitasi,” kata Jean-Francois Martins.

Akibat dari penutupan lokasi karena Covid-19, monumen yang selesai dibangun pada tahun 1889 ini biasanya menerima sekitar 7 juta pengunjung setiap tahun. Bahkan kerugiannya mencapai 70 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun pada tahun 2021.

Jean-Francois Martins mengharapkan otoritas Paris bisa membantu untuk membantu perkembangan Menara Eiffel di tengah pandemic Covid-19.

“Untuk membantu Menara Eiffel melewati masa-masa sulit ini,” kata Jean.

Maka, pemesanan tiket secara online akan dibuka pada 1 Juni 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini