BEM Nusantara Ajak Mahasiswa Tahan Diri Hadapi Polemik Omnibus Law

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatera meminta seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa menahan diri pada polemik Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker). Mereka mengajak penolakan terhadap peraturan itu disampaik melalui rekomendasi.

“BEM Nusantara melakukan konsolidasi untuk menyikapi kondisi saat ini dengan mengedepankan diskusi intelektual untuk nantinya akan keluar rekomendasi dan diteruskan ke pemerintah,” kata Koordinator Daerah Sumatera Utara BEM Nusantara, Ridho Alamsyah, yang dikutip Rabu 21 Oktober 2020.

Ridho menegaskan BEM Nusantara akan melakukan konsolidasi di Surabaya dan akan terus mengawal isu omnibus law tersebut.

Apabila ada pasal-pasal yang tidak pro terhadap rakyat akan ditempuh melalui jalur konstitusional, melalui ‘judicial review.’

Ridho seperti dilansir antaranews, mengajak elemen masyarakat, mahasiswa dan pelajar untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

BEM Nusantara se-Indonesia akan menggelar pertemuan, sekaligus upacara Refleksi Sumpah Pemuda Pada Tanggal 28 Oktober 2020 yang akan dihadiri oleh BEM Nusantara se-Indonesia, melalui virtual.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini