Belum Ada Penularan Lokal Covid-19 Omicron di Manado

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANADO – Belum ada penularan lokal varian Omicron di Sulawesi Utara (Sulut).

Hal itu diungkapkan Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr. Steaven Dandel di Manado, Selasa 8 Januari 2022.

Saat ini baru tercatat empat warga negara asing yang terinfeksi varian omicron berdasarkan hasil whole genome sequencing.

“Satgas kembali mengingatkan seluruh masyarakat disiplin dan ketat menjalankan protokol kesehatan,” ujar Steaven.

Dia juga mengimbau masyarakat segera menerima booster atau vaksin dosis ketiga jika sudah mendapat dua dosis.

Sementara mereka yang belum mendapat dua dosis pertama vaksin Covid-19 juga diminta segera mendapatkannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini