Belum Ada Panduan, Indonesia Tak Izinkan Tes Antigen Mandiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia belum menerbitkan panduan rapid test antigen secara mandiri oleh masyarakat sehingga masih harus dilakukan tenaga profesional.

“Pengujian dengan metode swab membutuhkan kehati-hatian ini. Hal ini demi mencapai hasil yang akurat maupun mencegah terjadinya luka pada area tertentu misalnya pada saluran pernapasan,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, Kamis 17 Maret 2022.

Wiku menyarankan kepada masyarakat untuk hati-hati dalam memilih alat tes rapid antigen yang beredar di pasaran.

Harus dipastikan alat yang dibeli terdaftar secara resmi izin edarnya dari Kementerian Kesehatan demi menjamin kualitas dan akurasinya.

Disamping itu, Pemerintah Indonesia sangat terbuka dengan berbagai upaya yang dapat meningkatkan aksesibilitas testing yang merata bagi masyarakat.

Dengan situasi saat ini diharapkan akan memacu lebih banyak peneliti dan inovator di Indonesia berlomba-lomba menghasilkan alat skrining maupun diagnostik Covi-19 yang lebih mudah digunakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini