MINEWS.ID, PASURUAN – Wajah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makarim seperti bercampur aduk menjadi satu antara sedih dan geram ketika memasuki koridor Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong, Kota Pasuruan Jawa Timur.
Gedung sekolah yang sebagian atapnya ambruk itu mengakibatkan dua orang tewas, satu orang murid berusia delapan tahun dan seorang guru.
“Bagi saya suatu hari yang luar biasa sedihnya. Saya melihat ini suatu hal yang tidak bisa saya terima,” ujar Nadiem usai melihat kondisi sekolah tersebut, Rabu 7 November 2019.
Sekali lagi, dari raut wajahnya sangat tergambar betapa tidak happy-nya menteri berusia 35 tahun tersebut.
Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada dua korban meninggal dunia tersebut. Pada kesempatan itu Nadiem juga melakukan audiensi dengan para guru dalam suasana hati yang juga sangat sedih.
Nadiem menegaskan sudah mengirim tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan investigasi kasus tersebut.
Dia berharap hasil tim tersebut bisa dibuat keputusan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.
Ambruknya atas gedung sekolah itu terjadi pada Selasa 5 November 2019 pukul 08.30 WIB. Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari empat kelas, yakni kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B.