Begini Rincian Bonus Besar Menpora untuk Timnas U-22

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Usai menjuarai Piala AFF U-22 2019, para punggawa Garuda Muda diguyur dua bonus besar, pertama dari Kementerian Pemuda dan Olahraga lalu dari Presiden Joko Widodo.

Untuk bonus yang pertama, setiba di Bandara Soekarno Hatta, Timnas Indonesia U-22 disambut Menpora Imam Nahrawi yang memberikan bonus secara simbolik.

“Seperti penyaluran bonus sebelumnya, uang akan diserahkan langsung ke rekening pemain, pelatih, asisten pelatih, ofisial dan yang lainnya.” kata Menpora Imam di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Total bonus yang diserahkan Menpora itu terbilang cukup besar, yakni Rp 2,1 miliar yang dititipkan secara simbolis ke kapten tim Adi Nugroho.

Dari total bonus tersebut, bagian terbesar diserahkan untuk pelatih kepala Indra Sjafrie sebesar Rp 100 juta, lalu khusus 23 pemain masing-masing Rp 65 juta, 4 orang asisten pelatih masing-masing sebesar 62,5 juta, dan 8 orang ofisial tim masing-masing Rp 32 juta.

Sementara pelatih Indra Sjafri mengucapkan terima kasih kepada Menpora dan PSSI yang selama ini sudah mendukung perjuangan Timnas U-22.

“Marilah kita bersatu untuk kebaikan sepak bola Indonesia. Berikutnya kita fokus Piala AFC 2019 da SEA Games dengan target medali emas,” kata Indra.

Berikut rincian jumlah bonus yang diberikan Kemenpora untuk Timnas U 22:

Pelatih : 1 x 100.000.000,- = Rp 100.000.000,-

Pemain : 23 x 65.000.000,- = Rp 1.495.000.000,-

Asisten Pelatih : 4 x 62.500.000,- = Rp 250.000.000,-

Ofisial Tim : 8x 32.000.000,- = Rp 256.000.000,-

Total = Rp 2.101.000.000

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini