Begini Kondisi Jalanan Jakarta Jelang PSBB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi jalanan Jakarta masih terlihat ramai, jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Peraturan ini akan mulai diterapkan pada Rabu, 10 April 2020.

Berdasarkan pantauan Mata Indonesia pada Rabu, 8 April 2020, kondisi jalanan Gatot Soebroto yang mengarah ke Grogol terpantau lengang. Padahal trek ini sudah dikenal sebagai salah satu titik macet di ibukota.

Kondisi jalanan Gatot Subroto, Jakarta Selatan saat H-2 PSBB (Minews/Kris)

Kondisi serupa juga terlihat pada jalanan yang menghubungkan Bendungan Hilir ke arah Sudirman Jakarta Pusat.

Begitupun dengan jalanan sepanjang Sudirman hingga Monas Jakarta Pusat. Memang mobil maupun motor masih tetap hilir mudik, namun tak seramai biasanya.

.

Selanjutnya jalanan dari Harmoni ke arah Glodok juga masih terpantau ramai lancar.

Begitupun daerah sekitar pasar Asemka hingga kawasan kota yang biasanya padat merayap, malah terlihat kosong melompong.

Kondisi yang sama juga terlihat pada jalanan dari Gunung Sahari menuju Kampung Melayu. Begitupun dengan situasi di sepanjang jalan Pramuka menuju Pulo Gadung.

Sementara kondisi jalanan dari Pulo Gadung menuju Pulo Gebang tetap terlihat padat merayap seperti biasanya. Kondisi ini disebabkan karena ada penyempitan badan jalan akibat pembangunan trayek LRT. Ditambah lagi hilir mudiknya sejumlah kendaraan besar.

Salah seorang tukang ojek online bernama Firman yang ditemui di pinggir jalan mengatakan, kondisi jalanan memang sudah terlihat sepi selama beberapa hari terakhir. Ia pun mengaku kesulitan mendapat penumpang.

“Belum diterapkan PSBB saja sudah kayak gini. Apalagi kalau sudah berlaku. Pasti kami makin sulit dapat orderan,” ujar pria yang tinggal di Kota Bumi, Tangerang ini.

Maka agar asap dapur tetap mengepul, ia pun rela mengambil orderan jarak jauh.

“Saya terpaksa nariknya sampe ke sini-sini, bahkan tadi sempat ke Bekasi. Kalau gak anak istri mau makan apa,” katanya.

Sebagai masyarakat kecil, ia mengaku pasrah saja atas kebijakan pemerintah ini. “Ya ikuti aja ya, toh ini juga demi kebaikan kita bersama agar virus corona bisa diatasi,” ujarnya.

Ia pun berharap agar wabah corona ini segera berlalu sehingga segala aktivitas menjadi normal lagi.

” Ya intinya tetap jaga kesehatan dan kebersihan. Biasakan cuci tangan dan pake masker saat di jalan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini