MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan hanya bersama 149 orang lainnya dengan protokol kesehatan ketat.
Salat itu yang pertama kali dilakukan setelah pemberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di Jakarta, April lalu.
Protokol kesehatan diikuti dengan ketat oleh pengurus masjid dalam melaksanakan salat Jumat 5 Juni 2020.
Sebelum masuk masjid, seluruh pengunjung termasuk Presiden diperiksa suhu tubuhnya. Setelah itu barulah menunaikan salat sunat tahiyyatul masjid.
Menurut Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, selain pemeriksaan suhu tubuh, protokol kesehatan yang diikuti dengan ketat lainnya adalah pengaturan jarak antar peserta salat.
Mereka juga harus membawa perlengkapan shalat masing-masing, mengenakan masker, dan telah berwudhu sebelum ke masjid.
Untuk sementara 150 orang saja yang diperbolehkan mengikuti salat jumat di masjid dengan kapasitas 750 orang tersebut.
Di sekitar masjid disediakan tempat cuci tangan, cairan sabun, cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan tisu antiseptik untuk para peserta salat.