Bawa 5.500 Dosis, BIN Gelar Vaksinasi untuk Pelajar dan Masyarakat di Bandar Lampung

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDAR LAMPUNG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung atau Binda Lampung melaksanakan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar. Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Binda Lampung menyiapkan 5.500 dosis vaksin disuntikkan untuk pelajar SMP hingga SMA serta warga sekitar. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Pemkot Bandar Lampung itu dilaksanakan di gedung SMPN 29 Sukarame, Bandarlampung, Rabu 29 September 2021.

Kabinda Lampung Iwan Satriawan mengatakan bahwa vaksinasi kali ini menyasar ada 3.500 pelajar dan 2.000 masyarakat umum. “Vaksinasi pelajar bertujuan untuk melancarkan pembelajaran tatap muka di sekolah,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum yang terkendala kesehatan, usia dan transportasi.

“Kami akan jemput bola ke rumah atau door to door untuk menghindari kerumunan atau terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengapresiasi program vaksinasi ini. Menurutnya, serbuan vaksinasi ini untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kota Bandarlampung.

Secara simbolis, ada 500 pelajar dari SMA N 5, SMA Al-Kautsar dan SMA Al-Azhar 3 disuntik vaksin Covid-19.

“Warga yang sudah divaksin untuk dosis pertama di Bandarlampung mencapai 460.000 orang lebih, sedangka dosis kedua sudah 250.000 lebih dan dosis tiga moderna 5.783,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini