Baru Bisa Beri Bonus PON XX Papua pada 2022, Pemkot Bandung Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta maaf pada para atlet yang meraih medali di PON XX Papua karena baru bisa memberikan bonus pada 2022.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pemberian bonus itu lebih lambat karena bonus tersebut tidak ada pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021. Sebab, awalnya perhelatan PON pada 2021 ini belum pasti.

“Tidak terakomodasi di dalam APBD Perubahan 2021, sudah final. Tetapi tentu bisa diakomodir di APBD tahun berikutnya,” kata Ema.

Dia menyebut Pemkot Bandung selalu berkomitmen memberi apresiasi dan menghargai warganya yang telah mengharumkan nama Kota Bandung, termasuk para atlet PON XX Papua 2021.

“Karena bagaimanapun juga rasa hormat kepada warga itu sebuah keharusan. Kalaupun sekarang ada kekhilafan, kami dari Pemkot meminta maaf,” katanya.

“Kami sampaikan komitmen pimpinan tidak berubah. Tapi dengan catatan tidak boleh sedikitpun ada ruang yang menimbulkan aspek hukum,” ucapnya.

Pada PON XX Papua 2021, Kota Bandung menyertakan 327 atlet dan 94 pelatih atau 34 persen dari 1.076 anggota kontingen Jawa Barat. Mereka berhasil menyumbang 107 medali, terdiri atas 34 emas 38 perak dan 35 perunggu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini