Barcelona Setop Berburu Neymar dan Martinez

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Presiden Barcelona, Jose Bartomeu menegaskan, klubnya menghentikan perburuan Neymar dan Lautaro Martinez. Apa penyebabnya?

Barcelona sudah lama dikabarkan ingin memulangkan Neymar ke Camp Nou setelah dilepas ke PSG pada 2017. Muncul wacana Blaugrana akan memasukkan nama Antoine Griezmann untuk mendatangkan Neymar.

Sementara itu, Barcelona juga sedang mendekati Martinez dari Inter Milan. Klub asal Katalunya mencari penyerang tengah calon pengganti Luis Suarez yang sudah tua.

Beberapa lalu Bartomeu mengonfirmasi Barcelona sedang melakukan negosiasi dengan Martinez, yang juga diminati Manchester City. Tapi, Barcelona memutuskan menghentikan negosiasi.

“Barcelona pernah mengadakan pembicaraan dengan Inter terkait Lautaro, tapi pembicaraan dihentikan. Situasi saat ini tidak mendatangkan investasi besar,” kata Bartomeu, dikutip dari Sky Sports, Senin 3 Agustus 2020.

“Mendatangkan Neymar? Di situasi seperti ini, sangat tidak mungkin. Lagi pula PSG tak mau melepasnya,” lanjut Bartomeu.

Klub kaya sekali pun merasakan dampak ekonomo dari pandemi Covid-19. Barcelona mencatatkan kerugian 200 juta Euro antara Maret hingga Juni.

“Di situasi pandemi seperti ini, tidak ada pemasukan besar. Pertandingan tanpa penonton, tidak ada tur museum, toko tidak dibuka, dan pemasukan akan terus menurun. Ini membuat kami lebih ketat di manajemen. Kami harus memilih investasi mana yang penting dan mana yang bisa ditunda. Semua klub besar Eropa terpengaruh,” tegas Bartomeu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini