Barcelona Bakal Tuntut Koran El Mundo karena Bocorkan Kontrak Messi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Barcelona akan melakukan proses hukum kepada koran El Mundo yang menerbitkan detail kontrak Lionel Messi. Barcelona menegaskan, bukan mereka yang membocorkan kontrak tersebut.

Menurut El Mundo, kontrak Messi yang berlaku hingga Juni 2021 senilai 555.237.619 Euro atau sekitar 9,44 triliun Rupiah. Artinya, pemain berusia 33 tahun itu menerima bayaran 123 juta Poundsterling atau 2,3 triliun Rupiah per musim.

Jumlah tersebut termasuk total gaji yang diterima Messi sejak teken kontrak baru pada November 2017 hingga Juni 2021. Ada juga bonus loyalitas sebesar 77.929.955 Euro.

Dalam pernyataannya, Barcelona akan mengajukan tuntutan hukum pada koran El Mundo karena menerbitkan detail kontrak Messi yang sifatnya rahasia.

“FC Barcelona membantah bertanggung jawab atas cetakan dokuman tersebut dan akan melakukan tindakan hukum kepada koran El Mundo atas kerusakan yang mungkin muncul atas pemberitaan tersebut,” bunyi pernyataan Barcelona, dikutip dari Marca, Senin 1 Februari 2021.

“FC Barcelona mendukung penuh Lionel Messi, terutama atas segala upaya yang berusaha merusak citranya dan merusak hubungan dengan entitas tempat dia bekerja dimana dia sudah bekerja keras menjadi pemain terbaik di dunia dan sejarah sepak bola dunia.”

Bocornya dokumen tersebut menimbulkan beragam reaksi. Tak sedikit yang menyebut Messi sebagai biang keladi krisis keuangan yang dialami Barcelona saat pandemi karena harus mengeluarkan dana super fantastis untuk pemain asal Argentina itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini