Banyak Narasi Menakutkan Soal Mutasi Virus di Indonesia, Pencegahannya Sederhana Saja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak orang, bahkan ahli memberi pernyataan menakutkan soal mutasi Virus SARS-Cov-2, E484K yang sudah terdeteksi di Indonesia. Namun, Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir mengingatkan kita tidak perlu ketakutan.

Dalam pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Kamis 8 April 2021, lelaki yang dipanggil Dokter Koko itu mengingatkan meski tidak perlu ketakutan tetapi juga jangan menganggap enteng mutasi yang diberinama “Eek” tersebut.

“No fearmonger. Tidak memandang enteng. Lanjut aktivitas,” ujar Dokter Koko.

Menurutnya, hal yang penting dilakukan publik adalah mengetahui dengan jelas mutasi tersebut dan penangkalnya.

Dokter koko mengingatkan mutasi tersebut menghasilkan varian yang cara penularannya sama dengan virus lama SARS-Cov-2 yaitu melalui droplet atau percikan air liur manusia.

Maka penangkalnya pun sama dengan yang sudah-sudah yaitu mgnggunakan masker untuk mencegah virus masuk ke tubuh kita.

Memperbaiki kualitas udara dalam ruangan dengan membuka jendela atau pintu lebar-lebar agar udara ruang bersirkulasi dengan baik.

Selain itu konsumsilah makanan yang bisa mencukupi kebutuhan vitamin D tubuh, berjemur di bawah sinar matahari serta makan ikan dan telur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPR RI: HMPV Bukan Virus Baru, Masyarakat Tak Perlu Panik

Mata Indonesia, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta masyarakat tak panik setelah ditemukannya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia mendukung langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait temuan kasus ini sebagai bagian dari mitigasi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini