Banyak Jurnalis Pingsan Saat Divaksin Adalah KIPI yang Memang Bisa Terjadi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyaknya jurnalis yang pingsan usai mendapat vaksin Covid19 merupakan bagian dari kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang memang bisa ditemui, bahkan pada penyuntikan setiap vaksin. Apalagi penyebab pingsannya karena mereka kurang tidur.

“Nah imunnya lagi tidak bagus karena kurang tidur,” ujar dokter relawan Satgas Covid19, dr. Muhammad Fajri Addai dalam pesan yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 27 Februari 2021.

Namun, Fajri mengingatkan efek samping itu memang ada pada setiap vaksinasi atau penyuntikan obat apa pun, bukan hanya berkaitan dengan Covid19.

Pingsan adalah efek samping terberat dari sebuah vaksinasi karena terjadi shock yang berat di dalam tubuh karena kaget.

Hal itu diawali dengan tekanan darah turun secara tiba-tiba yang menyebabkan jantung bedebar-debar karena mendadak bekerja keras sehingga mengakibatkan seseorang pingsan.

Itu akibat terberat. Paling ringannya adalah kepala merasakan pusing tetapi masih dalam keadaan sadar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini