Bank Dunia Gelontorkan Rp 176 Triliun untuk Negara Berkembang Hadapi Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bank Dunia bersiap mengalokasikan dana senilai 12 miliar dolar AS atau setara Rp 176,4 triliun. Dana tersebut akan disebar kepada negara-negara berkembang untuk membeli dan mendistribusikan vaksin, obat-obatan, serta perlengkapan tes corona (COVID-19). Alokasi dana ini merupakan bagian dari total anggaran senilai 160 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.352 triliun.

Melansir reuters, alokasi dana ini merujuk pada Laporan Bank Dunia edisi Oktober 2020 yang menunjukkan pandemi COVID-19 telah membuat perekonomian di Asia Timur dan Pasifik terpuruk.

“COVID-19 tidak hanya menyebabkan pukulan terparah bagi masyarakat miskin, tapi juga mengakibatkan munculnya masyarakat miskin baru. Kawasan ini dihadapkan kepada serangkaian tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya,” kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik Victoria Kwakwa.

Selain mengalokasikan dana bantuan untuk pembelian vaksin dan obat, Presiden Bank Dunia David Malpass juga mendesak investor dan bank agar memberi keringanan atau penundaan pembayaran utang di negara-negara miskin dan berkembang yang terdampak COVID-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini