Banjir Jakarta, Jokowi: Keselamatan Warga Nomor Satu!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banjir yang melanda nyaris seluruh wilayah di DKI Jakarta mejadi sorotan utama Presiden Joko Widodo.

Ia meminta semua pihak yang bertugas menjadikan keselamatan warga DKI sebagai prioritas pertama dalam bencana ini.

“Paling penting adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga di nomor satukan. Jadi BNPB, Pemerintah Provinsi, SAR, semuanya harus bergerak bersama-sama, untuk memberikan rasa aman,” kata Jokowi di Yogyakarta, 1 Januari 2019.

Jokowi memerintahkan agar terus dilakukan normalisasi khususnya di fasilitas umum terkait penanganan banjir tersebut, karena sudah ada yang membuat fasilitas umum tak berfungsi dengan baik.

“Normalisasi fasilitas umum, karena sudah masuk di Halim, masuk di Tol Cikampek dan beberapa objek vital,” ujar presiden.

Dia pun meminta agar pemerintah pusat dan provinsi terus berkerja sama dalam menanggulangi banjir tersebut. Menurutnya, memang ada pekerjaan seperti Waduk Cimahi dan Cimahi yang baru tahun depan selesai.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini