Banjir Bandang Landa Leuwiliang Bogor, 405 Kepala Keluarga Terdampak, 1 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Banjir bandang melanda kawasan Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Rabu 22 Juni 2022.

Peristiwa ini terjadi di pukul 18.30 WIB setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras sekitar pukul 17.30 WIB.

“Banjir bandang yang terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran Kali Cisarua,” kata Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko saat dikonfirmasi wartawan.

Banjir bandang terjadi akibat meluapnya aliran sungai Cisarua. banjir masuk ke kawasan pesawahan dan permukiman.

Banjir bandang ini berdampak pada terputusnya saluran air bersih di sejumlah permukiman sekitar kawasan Leuwiliang. Terdapat 405 Kepala Keluarga dengan total 1.620 jiwa juga ikut terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor terus berupaya untuk memberikan pasokan air bersih sampai malam.

“Situasi terkini air berangsur-angsur mulai surut, masyarakat masih waspada di tempat aman,” katanya.

Tidak hanya terputusnya pasokan air berih, banjir bandang juga sempat menyeret satu warga namun beruntungnya korban masih bisa diselamatkan.

“Tadi juga ada korban terbawa banjir tetapi alhamdulillah selamat, jadi untuk sementara itu nama korban nya belum diketahui karena itu warga Desa Purasari bukan warga Desa Puraseda tetapi tadi sempat diselamatkan oleh warga Desa Puraseda,” kata Sekretaris Desa Puraseda, Asep Ruhyat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tinjau TPST Minggir, MenLH Apresiasi Keseriusan Pemkab Sleman Tangani Sampah

Mata Indonesia, Sleman - Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Sendangsari, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini