Bangun Bendungan di Lampung, PUPR Gelontorkan Anggaran Rp 2,5 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua bendungan bakal di bangun oleh Kementerian PUPR untuk mendukung lumbung pangan nasional di Lampung. Kedua bendungan tersebut menelan biaya sekitar Rp 2,5 triliun, terdiri dari Rp 1,7 triliun untuk Way Sekampung dan Rp 813 miliar untuk Margatiga.

“Pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, seperti dikutip Antara, Senin 16 Desember 2019.

Bendungan Way Sekampung berkapasitas tampung 68 juta meter kubik. Rencananya, bendungan ini akan dimanfaatkan untuk menambah areal irigasi seluas 15.000 hektare (ha) dalam Sistem Irigasi Sekampung menjadi total 70 ribu ha. Dengan begitu, intensitas tanma meningkat menjadi 260 persen, terutama di Kabupaten Pringsewu.

Bendungan Way Sekampung akan menyediakan air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2.480 liter per detik. Dengan potensi listrik 5,4 Megawatt (MW). Saat ini, progres fisik bendungan sudah 77,5 persen.

Basuki merinci biaya pembangunan Bendungan Way Sekampung sebesar Rp 1,7 triliun terdiri dari dua paket pengerjaan, yakni oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) senilai Rp 873 miliar dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp 829 miliar.

Sementara, untuk Bendungan Margatiga, kapasitas tampungnya mencapai 147,94 juta meter kubik di hilir sungai Way Sekampung. Pembangunan bendungan ini akan mengairi lahan irigasi seluas 10.950 ha, sekaligus sumber air baku berkapasitas 830 liter per detik.

Konstruksi Bendungan Margatiga dikerjakan oleh Waskita Karya dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, KSO dengan nilai kontrak Rp813 miliar. Progres fisik bendungan ini mencapai 23,37 persen dan ditargetkan rampung pada 2021 mendatang.

Menurut Basuki, kehadiran bendungan tidak hanya untuk ketahanan air baku, energi, dan pengendalian banjir. Tetapi juga potensi pariwisata untuk menumbuhkan ekonomi lokal.

Selai Way Sekampung dan Margatiga, Kementerian PUPR juga tengah membangun Bendung Seguruh dan Jabung. “Semuanya dibangun untuk mengoptimalkan air sungai Way Sekampung yang potensinya besar, terutama untuk irigasi,” katanya.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini