MINEWS, JAKARTA-Indonesia kaya akan kesenian daerahnya, tak terkecuali seni tari. Nah belum lama ini, salah tarian yang berasal dari Aceh menggema di negara tetangga Australia.
Kesenian asal Indonesia itu dianggap sebagai salah satu budaya yang memperkaya kehidupan di Australia. Tari asal Aceh Ratoh Duek dibawakan oleh 80 anak-anak dari Sydney Children’s Choir tampil dalam acara pembukaan Festival Koor Dunia Gondwana di Sydney Opera House, Senin 15 Juli 2019.
Tari Ratoh Duek dari Aceh ini merupakan bagian dari pertunjukan mewakili tema tahun ini yang menampilkan Sound of Australia. Murid-murid sekolah dari Sydney Children’s Choir ini mendapat pelatihan dari Murtala dan Alfira O’Sullivan dari kelompok tari Suara Indonesia yang bermarkas di Sydney.
Menurut Murtala yang sudah lama berkecimpung menyebarkan seni asal Indonesia terutama dari Aceh di Australia, sebagian dari para penari ini sudah pernah menampilkan Tari Ratoh Duek sebelumnya.
“Namun 80 persen lainnya masih baru, dan baru pertama kali tampil,” kata Murtala kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya.
Murtala sendiri juga tampil menabuh Rapai guna mendampingi para penari. Hadir dalam upacara pembukaan Festival Koor Dunia ini Duta besar Indonesia untuk Australia Kristiarto Legowo dan Konjen RI untuk NSW Heru Subolo.
Selain penampilan Tari Ratoh Duek, Murtala mengatakan dia dan istrinya Alfira O’Sullivan juga memberikan pelatihan dan penjelasan mengenai budaya dan tari Aceh kepada peserta koor yang berasal dari sembilan negara tersebut.
“Kita mengajarkan gerak, sejarah, filosofi dan makna yang terkandung dalam tarian ini ke peserta manca negara,” katanya.
Festival Koor Dunia ini diselenggarakan oleh sebuah yayasan bernama Gondwana yang tahun ini berusia 30 tahun. Gondwana selama ini berkecimpung di bidang nyanyian koor dengan penekanan pada koor anak-anak muda.
Selama seminggu dari tanggal 15-21 Juli, peserta dari sembilan negara di antaranya dari Jepang, Estonia, Amerika Serikat, China, dan Prancis tampil di berbagai venue di sekitar kota Sydney.