Bangga! Makam Ulama Indonesia Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Nasional Afrika Selatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masyarakat Islam di Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, makam ulama Indoensia, Sayed Abdul Malik resmi ditetapkan sebagai warisan budaya nasional Afrika Selatan oleh South African Heritage Resources Agency.

Cape Mazaars Society sebagai penggagas mengungkap, hal ini merupakan proses panjang yang dimulai sejak 1980-an. Saat ini terdapat 10 makam ulama yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional dari seluruh 31 makam ulama yang ditargetkan.

Dijelaskan bahwa, menurut catatan Muslim Directory, Sayed Abdul Malik merupakan ulama Nusantara yang tiba di Cape Town, ibu kota Afrika Selatan, menjelang akhir abad ke-18.

Sayed Abdul Malik merupakan orang kepercayaan Tuan Guru, ulama nusantara asal Tidore yang pertama kali membangun masjid di Afrika Selatan.

Konsul Jenderal RI Cape Town, menyampaikan bahwa Sayed Abdul Malik bersama Tuan Guru dan Syekh Yusuf adalah beberapa ulama asal Indonesia yang memperkaya budaya Afrika Selatan dalam konteks spiritualitas. Ulama-ulama Indonesia telah mewarnai perkembangan Afrika Selatan dari awal kedatangan hingga saat ini.

Penetapan makam Sayed Abdul Malik sebagai warisan budaya nasional Afrika Selatan diharapkan akan memperkaya dan memperkuat hubungan bilateral antara Afrika Selatan dan Indonesia. Penandaan keterlibatan kekayaan spiritual antar dua negara ini tentu bukan yang pertama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini