Bandel, Ratusan Pemotor Disemprot Air Supaya Bubar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Inilah kelakuan warga +62. Ratusan kendaraan bermotor roda dua memaksa untuk masuk ke jalur puncak, Bogor Jawa Barat, Jumat Malam 31 Desember 2021. Mereka tak peduli meski sudah diimbau berkali-kali bahwa jalur puncak ditutup.

Petugas kepolisian akhirnya menembakkan meriam air untuk membubarkan paksa kerumunan pengendara tersebut. Barulah setelah disemprot air, akhirnya ratusan motor tersebut balik arah. Sebagian diantaranya mengomel dan berteriak-teriak.

Ratusan kendaraan tertahan di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang telah ditutup oleh petugas kepolisian. Dari pengamatan, ratusan kendaraan ini didominasi oleh anak-anak muda dan keluarga kecil. Beberapa diantaranya mengaku bahwa mereka ingin merayakan pergantian tahun baru di Puncak Pass.

Terus meningkatnya jumlah kendaraan yang didominasi roda dua di titik tersebut, membuat petugas Polres Bogor dibantu Polda Jabar menurunkan satu unit meriam air atau unit water canon. Petugas menyemprotkan air dari water canon tersebut ke arah kerumunan pengendara secara bertahap.

Akibat teguran dengan meriam air ini, sebagian besar kendaraan pengunjung mulai meninggalkan area kawasan Puncak.

”Mulai ganjil-genap, pemeriksaan vaksin dan tes rapid antigen maupun PCR. Kemudian kami tempatkan juga kendaraan truk atau water canon di tempat-tempat yang dimungkinkan terjadi kerumuanan yaitu di Gunung Mas,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Harun.

Hingga Sabtu dini hari 1 Januari 2021, suasana di Puncak Pass pun berangsur-angsur sepi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini