MATA INDONESIA, JAKARTA – Ajang G20 yang akan Oktober 2022 mendatang membuat Indonesia sebagai presidensi G20 sibuk menyiapkan diri.
Salah satu pembenahan untuk menyambut tamu-tamu terhormat dari berbagai negara adalah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Malah Bandara Soetta meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sudah menyambut kedatangan delegasi G20 dari berbagai negara dan berbagai lembaga finansial, serta lembaga global untuk menghadiri dua pertemuan di Jakarta dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
Dua pertemuan itu adalah pertemuan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) pada 15 – 16 Februari 2022, dan pertemuan Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) pada 17 – 18 Februari 2022.
Kementerian Keuangan menginformasikan total delegasi dari berbagai negara yang hadir secara fisik di kedua pertemuan tersebut sebanyak 169 delegasi, sementara 216 delegasi mengikuti pertemuan secara daring.
Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi, mengatakan delegasi G20 sudah mulai tiba di Bandara Soetta sejak 13 Februari 2022. Kedatangan delegasi G20 di Bandara Soetta pada 13 – 16 Februari 2022 dari berbagai negara. Proses kedatangan berlangsung lancar berkat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak.
”Angkasa Pura/AP II dan seluruh stakeholder ingin memastikan para delegasi G20 merasakan penyambutan yang baik, penuh dengan kenyamanan dan kehangatan,” ujarnya.
Sejalan dengan ini Bandara Soetta menugaskan personel khusus untuk menyambut kedatangan delegasi, mendirikan hospitality lounge dengan dukungan dari Bank Indonesia, serta menyediakan area khusus untuk menampilkan dan memperkenalkan kerajinan serta budaya Indonesia di jalur kedatangan para delegasi G20 di Terminal 3.
Hospiltality lounge yang didirikan itu, juga untuk mendukung penerapan travel bubble bagi para delegasi G20. Ketika para delegasi turun dari pesawat akan langsung untuk menuju hospitality lounge guna memproses pemeriksaan berbagai dokumen seperti misalnya dokumen imigrasi dan Bea Cukai, lalu pengambilan sampel PCR, kemudian menuju hotel.
”Di hospitality lounge, para delegasi juga mengisi formulir di aplikasi HORE (Health Protocol Readiness). Sistem HORE juga terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, sehingga delegasi dapat merasakan pelayanan terintegrasi dengan memastikan protokol kesehatan. Ddan kemudahan layanan di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Agus Haryadi.
34 Provinsi
Dalam rangka menyambut kedatangan delegasi G20, Bandara Soetta juga berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pemerintah Penghubung Seluruh Indonesia (FORKAPPSI). Mereka akan menampilkan dan memperkenalkan kepada para delegasi G20 berbagai kerajinan serta budaya dari 34 provinsi di Indonesia.
Pertunjukan kerajinan dan budaya Indonesia di Terminal 3 antara lain berbagai kain dari daerah-daerah di Indonesia. Serta berbagai kerajinan tangan asli Indonesia. Seperti anyaman bambu, ukiran kayu dan sebagainya.
Adapun pada November 2022, rencananya akan ada pertunjukan seni budaya. Ini adanya di area kedatangan internasional Terminal 3 untuk khusus menyambut para delegasi G20.
Sementara itu, bandara AP II lainnya yang juga akan menyambut kedatangan delegasi G20 adalah Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung.
Belitung menjadi salah satu lokasi pertemuan delegasi G20 pada 7 – 9 September 2022.