Bandara Juwata Tarakan Buka Posko Mudik Lebaran 2023

Baca Juga

Mata Indonesia, Tarakan – Bandara Juwata Tarakan membuka posko pengamanan dan pelayanan terpadu bagi penumpang angkutan mudik lebaran 2023. Posko lebaran 2023 ini dibuka selama 19 hari.

Tujuannya untuk memantau arus penumpang dan pergerakan pesawat, serta informasi bagi masyarakat selama mudik lebaran.

Bambang Hartato, Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata mengatakan posko menyediakan berbagai informasi seperti jumlah penumpang datang dan berangkat, cargo, dan lain sebagainya

“Dimulai 14 April hingga 2 Mei 2023,” ucapnya kepada awak media di Tarakan, Jumat 14 April 2023.

Ia berharap agar petugas melaksanakan tugas pokok sesuai tanggung jawab dan prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu safety/keselamatan, security/keamanan dan services/pelayanan, serta compliance/pemenuhan terhadap aturan yang berlaku.

Sementara itu, Purnama Pangalinan, Kepala Posko Mudik Bandara Juwata menyebut dibukanya posko mudik lebaran 2023 di Bandara Juwata Tarakan merupakan hasil berkoordinasi dengan stakeholder lainnya yakni dari unsur TNI, Basarnas, Kepolisian.

Adapun pembagian personel di posko pengamanan, kata dia berjumlah 4 orang dari petugas Bandara Juwata dibantu unsur TNI 2 orang, Kepolisian 6 orang, Basarnas Tarakan 3 orang dan Dishub 1 orang. Sementara untuk shift penjagaan dibagi menjadi 2.

Demi menjamin kelancaran dan keamanan para pemudik, pihaknya terus berkoordinasi dengan Apkamwil untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas selama arus mudik dan balik libur Lebaran 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini