Bamsoet Dukung Rencana Andika Terapkan Pendekatan Humanis di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menerapkan pendekatan tegas dan humanis dalam menyelesaikan berbagai potensi konflik di Papua didukung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Menurut Bamsoet, pola pendekatan itu sesuai dengan Inpres 9 Tahun 2020 yang dilanjutkan Keppres 20 Tahun 2020, tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Ia menjelaskan bahwa bukan berarti TNI tak boleh mengambil tindakan tegas. Segala tindakan yang mencederai kedaulatan bangsa dan negara, TNI harus tetap melakukan tindakan tegas dan terukur.

“Pendekatan penyelesaian masalah di Papua tidak boleh hanya mengutamakan pendekatan senjata. Melainkan juga harus melalui pendekatan kesejahteraan yang komprehensif dan strategis,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 30 November 2021.

Ia juga mendukung agar pemerintah bisa meningkatkan tunjangan kinerja prajurit TNI.

“Kita juga patut mendukung agar prajurit TNI bisa diberikan kemudahan dalam kepemilikan rumah. Sehingga jika terjadi sesuatu kepada prajurit dalam bertugas menjaga kedaulatan negara, keluarga yang ditinggalkan tidak terlalu mengalami kesulitan dalam rumah tinggal,” katanya.

Sebelumnya, Andika telah mengungkapkan bahwa ia memiliki tekad yang kuat untuk menyelesaikan persoalan Papua lewat cara humanis. Ia berencana bertolak ke Papua dalam waktu dekat untuk mengumumkan strategi penanganan daerah rawan tersebut.

Penanganan KST Papua merupakan janji Andika saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. Dia mengatakan, ingin menggunakan diplomasi militer dan pendekatan humanis dalam menyelesaikan persoalan di Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini