Baku Tembak Polisi dan Kartel Narkoba, 14 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sebanyak 14 orang meninggal dunia, termasuk empat polisi usai baku tembak terjadi antara polisi Meksiko dengan kartel narkoba di Coahuila, Meksiko.

Seperti dilansir AFP, baku tembak tersebut terjadi saat polisi mendeteksi adanya beberapa mobil yang diisi penumpang bersenjata pada Sabtu 30 November 2019. Selain polisi tewas, ada tujuh orang bagian kartel juga tewas dan empat lainnya masih belum teridentifikasi.

“Beberapa orang, termasuk anak-anak juga hilang,” kata pemerintah setempat, Minggu 1 Desember 2019.

Dalam baku tembak tersebut, terdapat pula enam polisi yang terluka. Namun, mereka tidak mengalami luka serius dan sudah bisa kembali rumah.

Kendaraan yang diamankan dalam serangan adalah 12 truk. Beberapa di antaranya berisi senjata.

Dalam baku tembak tersebut, terdapat pula enam polisi yang terluka. Namun, mereka tidak mengalami luka serius dan sudah bisa kembali rumah. Kendaraan yang diamankan dalam serangan adalah 12 truk. Beberapa di antaranya berisi senjata.

Serangan itu terjadi di area perbatasan antara negara bagian Sonora dan Chihuahua, yang marak dengan kartel narkoba dan bandit setempat. Tiga kendaraan yang ditumpangi para korban dipenuhi lubang bekas peluru dan hangus terbakar.

Para pelaku diyakini sebagai anggota kartel narkoba setempat. Menteri Keamanan Meksiko, Alfonso Durazo, menyebut para korban mungkin salah dikira sebagai target serangan atau terjebak dalam baku tembak antara kartel-kartel narkoba yang saling bermusuhan.

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini