Bakar Foto AHY, 4 Orang Simpatisan Demokrat Dilaporkan ke Polsek Kupang Kota

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Beberapa kader Partai Demokrat NTT melaporkan aksi demo yang digelar di depan gedung DPR Partai Demokrat NTT ke Polres Kupang Kota pada Selasa, 4 Januari 2021. Massa aksi diduga melakukan pengrusakan atas aset-aset milik Partai Demokrat.

Gabriel Suku Kotan, salah satu kader Partai Demokrat yang ditemui di kantor Polres Kupang Kota mengatakan bahwa pihaknya melaporkan terkait pengrusakan dan pembakaran aset milik partai berupa bendera Partai Demokrat, baliho dan foto Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kami sudah masukan laporan ke polisi. Tadi mereka tanya soal kerugian, kami katakan sekitar Rp 10 juta,” ujarnya.

Laporan yang disampaikan ke Polres Kota Kupang berupa laporan polisi LP/012/I/2022/SPKT/Polres Kupang Kota/Polda Nusa Tenggara Timur diterima Ka SPKT, Warsito.

Menurut Gabriel, pihaknya melaporkan 4 orang yang melakukan pengrusakan saat menggelar aksi demo di depan kantor DPD Partai Demokrat.

“Pelaporan 4 orang tersebut merujuk pada pasal 406 tentang pengrusakan,” katanya.

Informasi mengenai perusakan tersebut diperoleh dari kepingan video yang dikirim dan dari postingan-postingan di Facebook.

“Inisial pelaku antara lain FP, YG, LR dan AP,” ujarnya.

Ia pun berharap pihak kepolisian bisa mengusut kasus pengrusakan ini secara jelas.

“Untuk mendapatkan pelaku tambahan karena banyak orang yang ikut terlibat aksi demo hari ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini