Bahaya Banjir Masih Mengintai Jakarta Senin Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bahaya banjir belum beranjak dari Jakarta, Senin 8 Januari 2021. Info Disaster Early Warning System (DEWS) Minggu, 7 Februari 2021 malam mengabarkan tinggi muka air di Pos Pantau Cipinang Hulu 155 sentimeter dengan cuaca mendung.

Kondisi itu masuk pada status siaga 3 atau waspada. Kepada masyarakat terutama yang tinggal di lingkungan bantaran sungai terhadap banjir.

Selain Cipinang Hulu, status yang sama juga diterapkan pada pos pantau Bandung Katulampa, Pos Depok, Manggarai, Karet dan Sunter Hulu.

Tinggi muka air di Katulampa mencapai 90 sentimeter dengan cuaca mendung, begitu juga cuaca di Pos Depok yang tinggi muka airnya tercatat 220 sentimeter.

Sementara tinggi muka air di Manggarai 760 sentimeter dengan cuaca mendung seperti halnya di pintu air Karet dengan tinggi muka air 510 sentimeter.

Di pintu air Sunter Hulu, tinggi muka air tercatat 195 sentimeter juga dengan cuaca masih mendung.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini