MATA INDONESIA, JAKARTA – Badai topan berkekuatan dahsyat diprediksi akan segera menghantam perairan sebelah barat daya Jepang.
Topan tersebut kini tengah berpusat di dekat Minamidaito, sebelah timur Okinawa. Diperkirakan, topan itu akan sampai di darat pada Minggu 6 September atau Senin.
Badan Meteorologi Jepang menyebut badai bakal menyapu dengan kecepatan angin hingga 290 kilometer per jam. Selain itu, topan tersebut kemungkinan akan membawa hujan lebat, angin kencang, ombak tinggi dan gelombang badai. Sehingga tidak menutup kemungkinan juga bahwa peringatan darurat mungkin akan dikeluarkan.
“Ada bahaya potensi angin besar, hujan lebat, gelombang tinggi dan gelombang badai,” kata petugas Badan Meteorologi Jepang Yoshihisa Nakamoto, seperti dikutip dari AFP, Sabtu 5 September 2020.
Saat ini, Pemerintah Jepang telah mendesak sekitar 4.600 orang di Tarumizu, Kagoshima, untuk segera mengevakuasi diri. Sementara di Kyushu yang diprediksi bakal diserang Haishen besok atau lusa, telah diminta bersiap-siap.
Badai Haishen membuat maskapai penerbangan menyetop hampir 100 penerbangan. Bahkan, untuk mencegah kerusakan akibat topan, layanan kereta api cepat alias kereta peluru Shinkansen juga akan menangguhkan perjalanan.