Awas, Ditemukan Turunan Virus Corona yang Kebal Terhadap Imunitas Manusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTONCovid-19 memang sudah di ujung akhir, namun masyarakat tidak bisa ceroboh lagi karena Tim peneliti di Paul G. Allen School for Global Health, Washington State University (WSU), Amerika Serikat menemukan virus corona yang dikenal sebagai sarbecoviruses.

Peneliti menemukan virus baru tersebut pada seekor kelelawar Rusia dan konfigurasinya sangat mirip SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Virus yang berasal dari lonjakan protein tersebut diberinam Khosta-2 yang juga dapat menginfeksi manusia.

Hal yang paling mengkhawatirkan adalah virus tersebut resisten terhadap antibodi individu yang sudah mendapat vaksin SARS-CoV-2.

Michael Letko, ahli virologi WSU dan penulis studi menerbitkan temuan itu ke Jurnal PLoS Pathogens.

Letko mengatakan penemuan Khosta-2 menyoroti kebutuhan pengembangan vaksin universal agar terlindung dari sarbecovirus secara umum.

Menurutnya, sejumlah kelompok saat ini sudah ada yang mencoba membuat vaksin seperti itu.

Ratusan sarbecovirus telah ditemukan dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada kelelawar Asia, tetapi sebagian besarnya tidak menginfeksi sel manusia.

Virus Khosta-1 dan Khosta-2 ditemukan pada kelelawar Rusia pada akhir 2020, dan pada awal tampaknya bukan ancaman bagi manusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini