MATA INDONESIA, JAKARTA – Ternyata ada tokoh yang menolak ditawari jabatan wakil menteri oleh Presiden Jokowi. Dia adalah Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang mengungkapkan awalnya bersedia bergabung di Kabinet Indonesia Maju.
Keinginannya bergabung dengan kabinet menurut Mu’ti saat dihubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
“Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah,” ujar Abdul Mu’ti melalui akun twitternya yang dikutip Kamis 24 Desember 2020.
Kemudian dia beralasan setelah mengukur kemampuan diri, mengaku berubah pikiran menolaknya.
Dia menegaskan tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat sebagai Wakil Menteri itu.
Meski awalnya dia menerima bergabung namun akhirnya Abdul Mu’ti mengungkapkan dia bukan figur yang tepat untuk amanah tersebut.
Tidak disebutkan tawaran apa awal yang disampaikan Pratikno dan Nadiem Makarim kepadanya.