Awal Januari 2021, Jutaan Warga Hong Kong Disuntik Vaksin Covid-19 Gratis!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Januari 2021 mendatang, sekitar 7,5 juta warga Hong Kong akan disuntik vaksin Covid-19 secara massal. Hong Kong akan menerima kiriman vaksin tahap pertama pada awal Januari 2021.

Kabar gembira tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) Carrie Lam, Jumat 11 Desember 2020. Menurut perempuan kepala pemerintah kota tersebut, vaksin itu diberikan secara cuma-cuma kepada seluruh warganya.

HKSAR membeli vaksin sebanyak dua kali lipat dari jumlah penduduk sehingga nantinya berjumlah 15 juta dosis.

Lam mengaku telah mencapai kesepakatan pembelian dengan dua produsen vaksin. Akan tetapi dia tidak menyebutkan nama kedua perusahaan tersebut. Sebanyak 7,5 juta dosis vaksin akan tiba pada awal Januari, sedangkan sisanya diperkirakan pada kuartal pertama tahun depan.

HSAR akan melakukan persiapan secara maksimal, termasuk mendata vaksin dan menentukan skala prioritas penggunaannya untuk para pekerja bidang kesehatan, para orang tua usia lanjut, dan orang-orang yang menderita penyakit kronis, demikian dinyatakan Lam.

Dalam dua pekan terakhir, telah terjadi eksodus besar-besaran warga Hong Kong ke China daratan melalui Shenzhen, Provinsi Guangdong, sejak sekolahan ditutup seiring dengan makin banyaknya kasus Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini