Awal 2020 Jakarta Dilumpuhkan Banjir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai bergembira merayakan datangnya pergantian tahun, warga Jakarta terbangun di 2020 disambut banjir yang mengepung di mana-mana. Hujan deras yang turun usai perayaan berakhir membuat genangan air hingga 70 sentimeter di mana-mana.

Akun twitter TMC Polda Metro Jaya mengeluarkan banyak peringatan agar warga tidak melintasi sejumlah kawasan karena telah digenangi air setinggi antara 30-70 sentimeter.

Dalam video di Twitter yang diunggah akun resmi TMC Polda Metro Jaya, hingga Rabu (1/1/2020) pukul 05.29, banjir tampak memasuki perumahan warga di Jalan Surilang, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo.

“Banjir 30-70 cm Jl. Surilang, Kel. Gedong Pasar Rebo Jaktim dan sudah memasuki rumah,” tulis akun TMC Polda Metro Jaya.

 

Akun tersebut juga menayangkan video air yang sudah memasuki rumah-rumah warga di Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Begitu juga dengan perumahan di Jatiwaringin, Bekasi Selatan tampak sudah dimasuki genangan banjir.

 

Apalagi rumah-rumah di Kelapa Molek, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang digenangi air setinggi 30 – 60 sentimeter pada pukul 05.39 WIB.

 

Lebih parah lagi Kawasan di Depan Kantor Lurah Kalibata Jakarta Selatan yang digenangi air setinggi 80 – 100 centimeter pada pukul 05.44 WIB.

 

Di sekitar lampu lalu lintas Perintis Kemerdekaan air banjir sudah setinggi 30 – 50 centimeter pada pukul 06.05 WIB.

 

Banjir juga menggenangi depan Gedung KPK, Kuningan Jakarta pada pukul 06.24 setinggi sekitar 20 – 40 centimeter.

 

Tol Jatinegara arah ke Cawang pada pukul 06.40 WIB ditutup karena di KM 3800 digenangi air setinggi 30 – 50 centimeter. Semua kendaraan bermotor tidak boleh melintas.

 

Pada pukul 07.11 jalan di depan Kampus Atmajaya Jenderal Sudirman terputus akibat digenangi air setinggi 40 – 60 centimeter. Kendaraan bermotor tidak diperkenankan melintas.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini