MATA INDONESIA, KIEV – Sepekan sebelum invasi Rusia, mantan petenis Ukraina Sergiy Stakhovsky mendaftar sebagai tentara cadangan. Meski dapat menggunakan senjata, ia mengakui sama sekali tidak memiliki pengalaman di dunia militer.
Sebagaimana diketauhi, Ukraina tengah digempur Rusia dari berbagai sisi, darat, laut, maupun udara, pasca-deklarasi perang yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2) pagi waktu Moskow.
Stakhovsky, pria berusia 36 tahun yang memenangkan empat gelar ATP dan secara mengejutkan menang atas Roger Federer pada putaran kedua Wimbledon tahun 2013, menegaskan bahwa ia bersedia mengangkat senjata di pertahanan Ukraina.
“Tentu saja saya akan bertarung, itu satu-satunya alasan saya mencoba untuk kembali,” tegas Stakhovsky kepada Sky News, melansir Reuters, Minggu, 27 Februari 2022.
“Saya mendaftar untuk cadangan minggu lalu. Saya tidak memiliki pengalaman militer, tetapi saya memiliki pengalaman dengan senjata secara pribadi,” sambungnya.
Stakhovsky menuturkan bahwa invasi militer yang dilancarkan Rusia sejak Kamis (24/2) itu membuat keluarganya stress. Ia bahkan tidak percaya bila negaranya kini tengah menghadapi perang serius.
“Ayah dan saudara laki-laki saya adalah ahli bedah, mereka stres, tetapi saya sering berbicara dengan mereka – mereka tidur di ruang bawah tanah. Tak satu pun dari kami percaya bahwa ini bisa terjadi, namun itu terjadi,” katanya.
Tak sendiri, mantan juara tinju kelas berat Wladimir Klitschko juga mendaftar di tentara cadangan Ukraina bulan ini. Ia menegaskan bahwa cinta untuk negaranya memaksanya untuk siap terjun ke medan perang.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa negara akan mempersenjatai siapa saja yang ingin membantu Ukraina melawan invasi Presiden Vladimir Putin.
Warga sipil Ukraina bahkan kini mulai memproduksi bom Molotov untuk menghadapi pasukan Rusia yang mulai merangsek ke ibu kota, Kiev.