Atlet Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memfasilitasi proses vaksinasi tahap kedua bagi atlet, pelatih, dan tenaga pendukung di RSON, Cibubur, Jakarta, Jumat 12 Maret 2021.

Untuk vaksinasi tahap kedua terdiri dari 7 hingga 8 cabang olahraga (cabor) yang akan mengikuti vaksinasi ini.

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan, penyuntikan vaksin terhadap olahragawan ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dilakukan hari ini, kemudian Senin 15 Maret dan Rabu 17 Maret.

“Hari ini adalah tahap kedua dari vaksinasi untuk atlet, pelatih, dan tenaga pendukung. Pelaksanaan tidak dilakukan satu hari penuh ini. Dibagi menjadi tiga, yaitu hari ini, Senin, dan Rabu. Kenapa dibagi, karena memang tak cukup dan jadwal sudah dikirim ke cabor Selasa lalu dan tidak ada kendala,” katanya.

Gatot menambahkan, vaksinasi yang digelar hari ini diikuti sekitar 200 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung. Proses ini berlangsung atas kerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

“Hari ini sekitar 200 orang. Mungkin, Senin sekitar 300 (orang), dan Rabu sisanya. Sejauh ini proses berjalan lancar dan tidak ada kendala,” ujarnya.

Sejak pagi, sejumlah atlet sudah mulai berdatangan di RSON, Cibubur, Jakarta. Tampak sejumlah atlet badminton seperti Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Jonatan Christie, hingga Marcus Fernaldi Gideon. Sementara, untuk atlet atletik yang sudah hadir seperti Emilia Nova. Tampak juga atlet angkat besi Eko Yuli Irawan.

Sebelumnya, sekitar 800-an orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan pendukung sudah menjalani vaksinasi pertama. Penyuntikan vaksin tahap awal itu dilakukan di Istora, Senayan, Jakarta pada Jumat 26 Februari lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini