MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk lebih mengetahui karakteristik Virus Corona penyebab Covid19 terutama hasil mutasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat kapasitas surveilans dan identifikasi virus bersama negara-negara Asia Tenggara.
Menurut Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, kolaborasi itu seperti inisiasi global melalui inisiatif GISAID.
“Kolaborasi antar-negara ini penting untuk memperkuat surveilans terkait penyebaran dan identifikasi dini virus SARS-CoV2 dan berbagai variannya,” kata Handoko di Jakarta, Rabu 30 Juni 2021.
Menurut Handoko upaya itu memang tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri sehingga harus melibatkan negara di kawasan dan bahkan global.
Menurut Handoko, seperti dilansir Antaranews.com, Indonesia sejak awal pandemi Covid19 telah menjadi bagian dari ASEAN COVID Genomics Project dan ASEAN-Wide Anti-COVID-19 Sero-Surveillance Study.
Indonesia juga mendukung upaya global dalam mengidentifikasi varian virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dengan mengirim hasil pengurutan genom menyeluruh virus corona ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Virus corona tipe SARS-CoV-2 mengalami mutasi dan menghadirkan varian-varian baru. Varian-varian baru virus corona yang muncul di antaranya ada yang lebih cepat menular dan lebih ganas.