Aspekpir Dukung Program Peremajaan Sawit Rakyat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir).

Dukungan yang dilakukan dengan melakukan road show Pertemuan Teknis Percepatan PSR ke DPDDPD (Dewan Pimpinan Daerah) Aspekpir di enam provinsi.

Ketua Harian DPP Aspekpir Juwita Yandi mengatakan PSR adalah pintu masuk untuk dilakukannya kembali kemitraan antara pekebun dengan perusahaan yang selama ini sudah menurun.

“Bagi Aspekpir kemitraan merupakan hal yang sangat penting. Harapannya dengan PSR ini akan meningkatkan kesejahteraan petani anggota Aspekpir,” ujarnya di Jakarta.

Saat ini rekomendasi teknis (rekomtek) yang sudah dikeluarkan 200.025 ha yang sebagian besar merupakan eks petani plasma/petani plasma yang masih aktif yang merupakan anggota Aspekpir.

Masih ada 300.000 lagi potensi petani PIR yang belum digarap, lanjutnya, Aspekpir akan ikut menggarap ini sehingga target realisasi PSR bisa tercapai.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Pengembangan Kelapa Sawit (BPDP KS) ini juga akan melatih pengurus Aspekpirdari berbagai daerah menjadi TOT (Training of Trainer) untuk selanjutnya diwilayah masing-masing melatih lagi sehingga petani plasma siap masuk ke PSR.

Keluarannya adalah menyiapkan sebanyak mungkin anggota ASPEKPIR siap PSR sehingga target bisa tercapai.

Sementara itu Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjenbun Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, menyatakan tahun ini PSR agak tersendat dibanding tahun lalu karena ada berbagai macam permasalahan terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Oleh karena itu, tambahnya, Aspekpir baik pengurus pusat maupun daerah diminta untuk ikut membantu mendampingi anggotanya sehingga target PSR bisa tercapai. Menurut dia, tahun ini jalur pengajuan hanya melalui dinas perkebunann, sedang Surveyor Indonesia distop dulu untuk menyelesaikan target tahun lalu.

Untuk mempercepat PSR, lanjutnya, saat ini sedang digodok jaulr baru dimana perusahaan bisa langsung mengajukan petani mitranya ke BPDPKS tanpa lewat dinas perkebunan kabupaten, provinsi dan ditjenbun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jaga Ketenangan Pasca Penetapan Hasil Pilkada

Jakarta - Menyusul penetapan hasil Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini