Atas Inisiatif BIN, Pembentukan PMI untuk Kembangkan Kreativitas Anak Bangsa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Ground Breaking Papua Youth Creative Hub atau Papua Muda Inspiratif (PMI). Gedung ini akan dijadikan pusat penggerak untuk mengembangkan bakat pemuda-pemudi Papua.

Pembangunan Gedung untuk PMI yang berada di Jalan Poros, Distrik Abepura, Jayapura, Papua. Rencananya akan selesai pada 11 Oktober 2022.

Jokowi mengatakan bahwa ide pembangunan Papua Youth Creative Hub itu atas masukan lapangan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). ”Kami ingin memberikan ruang yang sebesar-besarnya setelah saya bertemu dengan komunitas PMI,” kata Jokowi, Sabtu 2 Oktober 2021.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan mengatakan gedung tersebut akan merujuk pada bangunan identik dengan tanah Papua. Gedung itu akan menampung seluruh bakat-bakat anak-anak Papua dan Papua Barat dalam mengembangkan kreativitasnya.

”Bangunan ini nantinya akan dikelola secara profesional oleh putra-putra daerah Papua serta mendapatkan pendampingan dan bantuan baik teknis maupun praktis dari lembaga kementerian maupun lembaga sejenis para stakeholder,” ujar dia.

Menurut Budi Gunawan, pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub juga menjadi sejarah baru sekaligus pelopor kemajuan bagi generasi pemuda-pemudi Papua.

”Groundbreaking kali ini menjadi tonggak sejarah, simbol pemersatu sekaligus pelopor kemajuan bagi generasi pemuda Papua,” kata Budi Gunawan.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Joko Widodo terhadap anak-anak muda Papua. Dia yakin adanya gedung Papua Youth Creative Hub akan mengubah wajah Papua lebih gagah dengan segudang talenta yang luar biasa.

”Ini semua akan mengubah wajah Papua yang tentunya melibatkan kesejahteraan Papua ke depan dengan semboyan Torang pasti bisa yang artinya merangkul semua anak muda,” ujar dia.

Diketahui, Komunitas Papua Youth Creative Hub atau Papua Muda Inspiratif memiliki keanggotaan sebanyak 2.025. Ini sudah berkembang sejak pertama kali pada 2019 bertemu Presiden Joko Widodo berjumlah 21 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini