Asyik! Sandiaga Uno Memuji Esemka

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Peluncuran produk mobil nasional Esemka di Boyololalu, Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019 lalu mendapat sambutan hangat dari Sandiaga Uno.

Bahkan, meskipun para penggemarnya di media sosial banyak yang mencibir Esemka, Sandi justru mengatakan kehadiran mobil itu patut disyukuri, karena dapat menggerakkan perekonomian nasional.

“Ini menghadirkan brand, karena kalau kita lihat, hampir semua mobil yang hadir di Indonesia milik asing. Ini adalah milik Indonesia sendiri. Ya, patut kita syukuri,” ujar Sandi saat berkunjung ke Medan, Sabtu 7 September 2019 malam.

Tak hanya itu, Sandi juga membagi tips dan saran, bagaimana mobil Esemka dapat laku keras di pasar. Ia berpendapat, kunci utamanya adalah pada pendistribusian dan layanan purna jual.

Esemka harus mendirikan banyak bengkel khusus, setelah kendaraan itu didistribusikan ke masyarakat. Sarana itu, kata Sandi, akan membuka lapangan kerja baru sebagai pendukung maintenance atau perawatan mobil.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menghadiri Launching Produk dan Fasilitas Produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019. Saat itu perusahaan meluncurkan pikap Bima 1200 cc dan 1.300 cc.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini