MINEWS.ID, MAGETAN – Hingga Sabtu 16 November 2019 siang hutan di lereng Gunung Lawu sisi wilayah Kabupaten Magetan masih terbakar.
Kebakaran itu menurut Asper BKPH Lawu Selatan, KPH Lawu Ds, Marwoto sudah terjadi sejak Jumat 15 November 2019 siang.
Menurutnya kepulan asap semakin jelas terlihat menandakan api terus membesar dan areal yang terbakar semakin luas. Hal itu akibat kencangnya tiupan angin.
Data BKPH Lawu Selatan mencatat areal yang terbakar merupakan bagian bawah hutan pinus di petak 57 RPH Bedagung. Itu adalah wilayah Kecamatan Panekan, Magetan.
Petugas gabungan sejak Jumat siang sudah berada di lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang berkobar.
Sejak Jumat sore, jalur pendakian Gunung Lawu kembali ditutup. Siapapun tidak diperbolehkan mendaki.
Setelah ditutup akibat cuaca buruk November lalu, jalur pendakian Gunung Lawu sempat dibuka seminggu terakhir.
Marwoto mengaku hingga kini belum bisa memastikan penyebab kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu tersebut. Begitu juga dengan luas areal yang terbakar.
Hal yang menenangkan Marwoto kebakaran tersebut relatif jauh dari pemukiman warga sehingga aktivitas sosial tidak terganggu.