Astaga, 16 ribu Pekerja di Batam Ketahuan Konsumsi Narkoba

Baca Juga

MINEWS.ID, BATAM – Pekerja di Kota Batam tercatat paling banyak mengonsumsi narkoba. Jumlahnya mencapai 16 ribu orang.

Itu merupakan hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2018 di 16 kota se-Indonesia. Batam termasuk disurvey.

“Saat itu fokus survei kami ialah pengaruh narkoba di lingkungan pekerja, pelajar, dan rumah tangga,” kata Kepala BNN Provinsi Kepri, Brigadir Jenderal Polisi Richard Nainggolan, di Tanjungpinang, Selasa 25 Juni 2019.

Pada survey lainnya, ditemukan pengguna narkoba di Kepulauan Riau menyumbang 1,7 persen pengguna nasional yang mencapai 4 juta orang. Tepatnya sekitar 26.540 warga Kepulauan Riau yang terlibat barang haram itu.

Menurut Nainggolan, saat ini Indonesia tengah darurat narkoba karena hampir seluruh daerah tidak ada lagi yang terbebas dari narkoba.

Pengaruh narkoba juga sudah berhasil masuk ke berbagai kalangan masyarakat, hingga berpotensi merusak kemajuan, daya saing serta masa depan bangsa Indonesia.

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini