Asah Lini Depan, Kurniawan Resmi Jadi Asisten Pelatih Timnas U-23

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Lini depan Garuda Muda menjadi fokus utama Pelatih Timnas Indonesia U- 23, Indra Sjafri. Untuk mencari solusinya, ia menunjuk Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asistennya.

Kurniawan masuk dalam asisten pelatih Timnas U-23 menggantikan Yunan Helmi yang mundur setelah ditunjuk sebagai pelatih Barito Putera menggantikan Jacksen F Tiago. Kurniawan akan membantu Indra selama persiapan menuju SEA Games 2019.

Indra mengungkapkan alasannya menjadikan Kurniawan sebagai asistennya karena dia anggap memiliki kemampuan untuk mengasah lini serang Timnas U-23. Apalagi, dia merupakan eks striker Timnas Indonesia.

Kurniawan semasa aktif bermain adalah pemain depan. Jadi dalam beberapa hal, dia bisa memperbaiki kelemahan lini depan garuda muda.

Semasa berkarier, Kurniawan sudah mencetak lebih dari 200 gol dan pernah memperkuat beberapa klub luar negeri seperti Sampdoria dan di Swiss, klub FC Luzern

Pria 43 tahun itu juga telah mengambil lisensi AFC A Pro. Sebelumnya, dia pernah menjadi asisten pelatih Bima Sakti di timnas saat berlaga di Piala AFF tahun 2018.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini