AS Rusuh Lagi, Mobil Tabrak Barikade Gedung Capitol 2 Polisi Tewas

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON –  Dua petugas polisi yang menjaga gedung Capitol Amerika Serikat (AS), tewas ditabrak sebuah kendaraan yang menerobos barikade keamanan pada Jumat 2 April 2021. Satu petugas lainnya mengalami luka.

Satu petugas polisi tewas di lokasi kejadian. Setelah menabrakkan kendaraannya, tersangka keluar dan berlari ke arah polisi sambil memegang pisau. Dia kemudian ditembak.

Selain tersangka, terdapat seorang petugas polisi yang turut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. Dia dan tersangka akhirnya dinyatakan tewas.

Identitas tersangka belum dirilis oleh otoritas setempat. Kepala Kepolisian Washington DC Robert Contee mengatakan insiden itu tampaknya tidak terkait terorisme. Dia pun menyebut tersangka sebelumnya tak ada di radar terkait keamanan.

”Saya hanya meminta agar masyarakat terus mendoakan Kepolisian Capitol AS dan keluarga mereka. Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi Polisi Capitol AS setelah peristiwa 6 Januari dan sekarang peristiwa yang terjadi di sini hari ini,” kata Plt Kepala Kepolisian Capitol Yogananda Pittman.

Petugas itu diidentifikasi oleh Pittman sebagai William “Billy” Evans, seorang veteran 18 tahun dari pasukan dan anggota “Unit Penanggap Pertama.”

Pittman mengatakan tersangka dalam serangan itu, yang mengacungkan pisau setelah menabrakkan kendaraannya ke barikade polisi di Constitution Avenue. Tersangka kemudian ditembak oleh petugas hingga tewas.

Sumber penegakan hukum federal dan lokal mengatakan kepada CNN bahwa tersangka telah diidentifikasi sebagai Noah Green. Satu sumber federal mengatakan bahwa pelaku  berusia 25 tahun.

Gedung Capitol untuk sementara ditutup dan dijaga ketat oleh polisi.

Kerusuhan di AS sempat meledak pada 6 Januari lalu. Ratusan  pendukung presiden AS Donald Trump menyerbu gedung Capitol. Hal itu terjadi setelah Trump menyatakan bahwa pilpres AS yang dimenangkan Joe Biden telah dicurangi. Dalam aksi penyerbuan itu, lima orang tewas, termasuk satu petugas polisi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini