MATA INDONESIA, WASHINGTON – Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat menghapus dana militer senilai 1 miliar USD untuk Israel dari Rancangan Undang-Undang (RUU) setelah Partai Liberal mengajukan keberatan.
Beberapa anggota Partai Demokrat di DPR AS mengaku keberatan dengan ketentuan dalam RUU pengeluaran untuk menyediakan dana tambahan sehingga Israel dapat mengisi kembali sistem pertahanan rudal Iron Dome atau Kubah Besi.
DPR sedang memperdebatkan undang-undang untuk mendanai pemerintah federal hingga 3 Desember dan menaikkan batas pinjaman negara.
Perselisihan itu memaksa Komite Aturan DPR untuk menunda sementara sebelum para pemimpin Komite Alokasi berjanji bahwa pendanaan untuk sistem pertahanan Israel akan dimasukkan dalam RUU pengeluaran pertahanan akhir tahun ini. Itu bisa mengatur panggung untuk perselisihan lain mengenai bantuan militer untuk Israel.
Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer menyatakan bahwa dia akan membawa RUU ini ke rapat DPR akhir pekan ini yang akan sepenuhnya mendanai sistem pertahanan rudal. Hoyer berharap RUU itu akan disahkan.
“Kita harus melakukannya … itu sangat penting,” ucap Hoyer, melansir Reuters, Rabu, 22 September 2021.
Perwakilan Partai Demokrat, Jamaal Bowman mengaku prihatin dengan ketentuan tersebut. Ia mengatakan bahwa anggota DPR tidak diberi cukup waktu untuk mempertimbangkan masalah tersebut.
“Masalahnya adalah kepemimpinan hanya akan melempar sesuatu ke meja kami, memberi kami waktu sekitar lima menit untuk memutuskan apa yang akan kami lakukan dan kemudian mencoba untuk melanjutkannya,” kata Bowman.
AS telah menyediakan lebih dari 1,6 miliar USD untuk Israel. Dana fantastis ini untuk mengembangkan dan membangun sistem Iron Dome, menurut laporan Layanan Penelitian Kongres AS tahun lalu. Pendanaan tersebut mencerminkan dukungan yang kuat untuk bantuan ke Israel di antara Demokrat dan Republik.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penghapusan dana itu adalah penundaan teknis. Ia mengatakan telah diyakinkan oleh para pemimpin Demokrat AS bahwa dana untuk Iron Dome akan segera ditransfer.
Beberapa Demokrat liberal keberatan dengan kebijakan AS-Israel tahun ini, mengutip banyak korban Palestina setelah Israel melakukan serangan balik atas serangan roket Hamas pada Mei.