AS Bakal Donasikan 500 Juta Dosis Vaksin untuk 100 Negara

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan, negeri adidaya tersebut akan membeli 500 juta dosis vaksin Pfizer yang nantinya didonasikan untuk 100 negara membutuhkan.

Amerika Serikat melakukan hal ini agar semakin banyak orang mendapatkan vaksinasi Covid-19 sehingga masa pandemi bisa segera berakhir.

“Ini adalah tanggung jawab kita, kewajiban kemanusiaan, untuk menyelamatkan jiwa sebanyak-banyaknya. Ketika melihat orang yang sakit dan menderita di seluruh dunia, kami akan berusaha keras membantu,” ujar Biden, dikutip dari People, Jumat 11 Juni 2021.

Biden menambahkan, dosis vaksin tersebut akan mulai dikirimkan sepanjang tahun 2022, ditambah 80 juta dosis vaksin yang sudah dia janjikan didonasikan pada akhir Juni ini.

“Kami akan membantu memimpin dunia keluar dari masa pandemi dan bekerja sama dengan mitra global kami. Amerika tahu betul tragedi pandemi ini,” katanya.

“Kasus kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat melewati 600 ribu atau lebih banyak dibandingkan korban dari Perand Dunia I, Perang Dunia II, Perang Vietnam, dan tragedi 11 September digabungkan,” ujarnya.

500 juta dosis Pfizer akan menelan biaya 3,5 miliar Dolar AS, dengan harga diskon masing-masing 7 dolar AS, di bawah harga 20 Dolar AS yang dikenakan Pfizer kepada negara untuk dosis yang diberikan kepada orang Amerika.

“Amerika Serikat menyediakan setengah miliar dosis ini tanpa pamrih. Kami melakukan ini untuk menyelamatkan nyawa, untuk mengakhiri pandemi ini. Itu saja. Titik,” ungkapnya.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, di Amerika Serikat hampir 52 persen dari total populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 Pfizer, Moderna atau Johnson & Johnson, dan 42,5 pesen telah divaksinasi penuh pada 10 Juni.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini