Arsenal Tumbang, Kartu Merah Ubah Jalannya Pertandingan

Baca Juga

MATA INDONESIA, WOLVERHAMPTON – Tren positif Arsenal akhirnya putus di tangan Wolverhampton. Pelatih Mikel Arteta menyebut, kartu merah yang diterima David Luiz mengubah pertandingan.

Berlaga di Molineux, Rabu 3 Februari 2021 dini hari WIB dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Arsenal kalah dengan skor 1-2.

Arsenal sempat unggul melalui Nicolas Pepe. Wolves menyamakan skor berkat gol Ruben Neves jelang babak pertama usai. Gol kemenangan tuan rumah dicetak Joao Moutinho menit ke-49.

The Gunners harus main dengan sembilan pemain di laga ini. David Luiz mendapat kartu merah jelang babak pertama usai karena melanggar Willian Jose yang berujung keputusan penalti. Kemudian kiper Arsenal dikartu merah menit ke-72 karena memegang bola di luar kotak penalti.

“Kartu merah untuk David Luiz mengubah pertandingan. Saya melihat tayangan ulang 10 kali dari sudut berbeda dan saya tak melihat adanya kontak. Saya benar-benar tak melihat adanya kontak,” ujar Arteta, dikutip dari BBC, Rabu 3 Februari 2021.

“Tim terus berusaha dan percaya. Saat turun minum, para pemain sangat kecewa karena mereka percaya masih bisa menang. Tapi gol Moutinho dari jarak jaiuh sangat bagus. Sebelum itu, mereka tak punya peluang. Tapi kami tetap kalah dan harus bangkit,” katanya.

“Kami main bagus hari ini. Ada bola membentur mistar, tiang, diselamatkan kiper. Harusnya kami bisa mencetak tiga atau empat gol. Tapi kami dapat dua kartu merah. Saya tak mengeluh dengan kartu merah kedua,” ungkapnya.

Kekalahan ini menempatkan Arsenal di peringkat 10 dengan mengemas 31 poin dari 22 pertandingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini