ARPI DIY Demo di Bundaran UGM, Tolak Presiden Tiga Periode Hingga Turunkan Harga

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Puluhan massa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) berunjuk rasa di area bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin 11 April 2022 siang.

Mereka menolak penundaan pemilu, menolak masa jabatan presiden tiga periode, lawan komunisme, hancurkan oligarki juga menuntut turunkan harga bahan pokok karena kian memberatkan masyarakat.

“Aksi ini adalah aksi terbuka bagi semua rakyat yang peduli pada kondisi Indonesia saat ini. Saya fikir semua rakyat peduli pada negara ini di mana kita tidak membawa ke arah politik mana pun, ormas, partai, tokoh atau siapapun,” kata Koordinator ARPI, Dani Eko Wiyono.

Dani Eko Wiyono, koordinator aksi Arpi.(Foto: Muhamad Fauzul Abraar)

Dani tetap menyuarakan penolakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan presiden tiga periode karena meski Presiden Jokowi sudah umumkan jadwal pemilu, mereka tidak percaya.

Alasannya pemerintah dinilai tidak bisa dipegang omongannya. Dani bahkan menantang Presiden Jokowi untuk menurunkan harga bahan pokok sekarang juga.

Sedangkan tujuannya melawan oligarki karena terlalu banyak yang menjadi ‘penguasa’ di Indonesia sekarang, bukan hanya presiden.

Pantauan Mata Indonesia News, puluhan massa itu tiba di area bundaran UGM sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka datang dengan berjalan kaki, kemudian bertemu di Titik Nol Kilometer.

Reporter: Muhamad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Berperan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada

Yogyakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah usai. Namun, tantangan menjaga stabilitas nasional baru saja dimulai. Berbagai pihak menyerukan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini