Arnold Schwarzenegger: Rusia Serang Ukraina karena Presiden Zelenskyy Yahudi!

Baca Juga

MATA INDONESIA, CALIFORNIA – Mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger mendesak Presiden Vladimir Putin untuk segera menghentikan serangan ke Ukraina.

Dalam video berdurasi 9 menit di Twitter, bintang Hollywood itu juga mengatakan kepada warga Rusia bahwa mereka diberi informasih yang salah mengenai serangan ke Ukraina yang telah berlangsung sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Menurutnya, Kremlin sengaja berbohong kepada warga Rusia dengan mengatakan bahwa invasi itu dimaksudkan untuk mendenazifikasi Ukraina. Namun, Presiden Putin menegaskan bahwa tindakannya adalah operasi militer khusus bukan invasi.

“Ukraina tidak memulai perang ini, begitu pula nasionalis atau Nazi. Ini bukan perang rakyat Rusia,” kata Arnold, mencatat bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy adalah orang Yahudi, melansir Straits Times, Jumat, 18 Maret 2022.

Invasi Rusia terhadap Ukraina yang memasuki pekan ketiga itu menjadi yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Invasi tersebut juga menghancurkan kota-kota Ukraina dan mengirim lebih dari 3 juta warga melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Tidak jelas berapa banyak warga di Rusia yang tahu mengenai perang menewaskan banyak korban jiwa, setelah Kremlin memutus akses ke berbagai saluran media dan situs web.

Arnorld yang bermain di film Terminator itu meminta warga Rusia untuk menyebarkan berita tentang bencana manusia dan mengatakan kepada pengunjuk rasa Rusia bahwa dunia sedang menonton.

“Dunia telah melihat keberanian Anda. Kami tahu Anda telah menanggung konsekuensi dari keberanian Anda. Dan Anda adalah pahlawan baru saya,” katanya.

Republikan berusia 74 tahun yang memulai karier sebagai binaragawan sebelum mencapai ketenaran di dunia hiburan itu, kembali mendesak Putin untuk segera menghentikan invasi. Arnold mengatakan bahwa ribuan tentara Rusia telah tewas sementara para pemimpin mereka berbohong kepada mereka.

“Hidup Anda, anggota tubuh Anda, masa depan Anda telah dikorbankan untuk perang yang tidak masuk akal,” katanya kepada tentara Rusia, mengatakan ayahnya memiliki pengalaman serupa sebagai tentara Austria selama Perang Dunia II.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini