Arab Saudi Minati Investasi di IKN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Arab Saudi tidak ingin kehilangan Indonesia sebagai mitra dan ingin berinvestasi lebih banyak di Tanah Air. Hal ini dinyatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan bahwa Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman menyampaikan bahwa Arab Saudi mau berinvestasi besar-besaran di Indonesia.

Luhut mengaku telah bertemu sebanyak dua kali dengan Putera Mahkota Arab Saudi dalam empat bulan terakhir.

”Dia bilang, Jenderal Luhut, satu yang saya minta. Dia bilang sama menteri-menterinya, pokoknya saya tidak mau kehilangan Indonesia. Kami mau investasi besar di Indonesia,” kata Luhut, Jumat 22 Juli 2022.

Menko Marves menyebutkan bahwa Arab Saudi ingin berinvestasi di berbagai sektor yang sedang berkembang di Indonesia.

“Anda bikin apa saja saya ikut. Pokoknya saya mau masuk di Ibu Kota negara. Saya masuk di mangrove, masuk di high tech, masuk di data center, dan seterusnya,” kata Luhut menirukan ucapan Mohammed Bin Salman.

Menko Marves menyebutkan bahwa hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Dia juga mengatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Arab Saudi kini sangat baik. Hingga memberikan kuota haji tambahan untuk Indonesia.

Menurut Luhut, hal itu karena negara Timur Tengah tersebut melihat Indonesia sebagai suatu negara yang sedang tumbuh dan menjadi tempat investasi yang menjanjikan.

Menurut Luhut, Indonesia adalah negara yang terlalu besar untuk memihak suatu negara lain. Dia menilai bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri dengan sumber daya yang dimilikinya.

Menurutnya, kerja sama dengan negara manapun bisa dilakukan selagi itu memberikan keuntungan bagi masyarakat Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini