MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Saudi Arabia diharapkan segera memberi kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Semoga sebelum akhir Ramadan ini,” ujar Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman di Jakarta, Senin 18 Mei 2020.
Info kepastian penyelenggaran haji itu menurut Oman penting karena waktu penyelanggaraannya semakin dekat.
Sementara Kementerian Agama harus melakukan beragam persiapan yang tidak mudah jika ibadah tersebut tetap dilakukan.
Hingga kini Kementerian Agama melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah berkoordinasi dengan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk ikut mengomunikasikannya ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Oman menegaskan hingga kini persiapan penyelenggaran ibadah haji 1441H terus dilakukan oleh Kementerian Agama. Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap II masih dibuka dan akan berakhir pada 20 Mei 2020.
Persiapan layanan di Arab Saudi juga sudah dilakukan, meski prosesnya belum sampai pada kontrak pengadaan karena adanya surat Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Nomor 410711030 tanggal 11 Rajab 1441H/6 Maret 2020. Surat tersebut menjelaskan tentang permohonan untuk menunggu dalam penyelesaian kewajiban baru hingga jelasnya masalah Covid19.